Sabtu, 30 April 2011

Death Note Versi Tolololpedia

Death Note (Buku Kematian) adalah buku hitam atau item keluaran pabrikan milik persatuan paranormal se-Indonesia yang juga dibantu oleh hantu-hantu asli lokal seperti pocongkuntilanakgenderuwo, kolor ijo, kolor item, kolor merah, ampe kolor Calvin Klein dan kolor-kolor lainnya.
Buku itu tidak sengaja terjatuh oleh seorang paranormal tersebut waktu dia sedang naik jin miliknya dan terbawa arus angin samudera hindia keJepang, sehingga ditemukan oleh seorang manusia yang telah menjadi karakter fiksi bernama Light Yagami.
Berhubung buku tersebut dicetak tanpa tanda terbit, daftar pustaka dan tahun terbit maka pihak Jepang mengambil kesimpulan sepihak bahwa buku tersebut datang dari dunia lain.
Sampai sekarang paranormal yang membuat buku itu tidak berani mengambil resiko untuk menyatakan bahwa hak cipta deathnote adalah milik mereka, karena alasan mereka yang tidak jelas mengatakan bahwa alsan itu jelas apa tidak untuk dijelaskan lebih lanjut.


Komik Death Note yang mempunyai 12 jilid telah terbit dalam 9 bahasa daerah yaitu: bahasa Sunda, Palembang, Batak, Jawa, bahasa hewan, bahasa tumbuhan, bahasa Tukul, bahasa SMS, dan Bahasa Preman. Niscaya bila seseorang telah memiliki 12 buku dalam 9 edisi bahasa yang berbeda mereka dapat bertemu dengan misa misa dan boleh meminta 3 permintaan kepadanya. Light Yagami adalah salah satu orang yang telah memiliki edisi lengkapnya. Namun Yagami sama sekali tidak tertarik terhadap 3 permintaan terhadap misa. Karena dia merasa membunuh kriminal lebih asyik daripada kimpoi sama misa. Akhirnya komik-komik itu jatuh ke tangan orang Indonesia bernama Cinta Laura dan dia meminta 3 permintaan, yaitu :Edit Komik sectionEdit
Komik

  • Mana hujan...
  • Ga ada ojek...
  • Becek...
Oh ya,ada satu lagi Seorang anak umur 5 tahun menemukan Death Note di tempat tidurnya!!! dia membunuh keluarga dan teman-temannya.Dia menyesal dan bunuh diri dengan menuliskan namanya dibuku itu

Edit Movie sectionEditMovie

Movie Death Note telah beredar sebanyak 3 versi. Death Note 1, Death note L: The last name, dan L:Change the world. Singapura adalah salah satu negara yang memutar Death Note Marathon di awal tahun baru 2007, pada tanggal 31 desember 2006 terdapat ribuan orang kriminal tewas akibat pemutaran Death Note Marathon di negara ini.Namun kriminal di Indonesia seperti koruptor tidak terkena dampak ini. Ini disebabkan shinigami merasa apel di Indonesia sangat bau dan menggunakan pengawet seperti borax.

Edit Kontroversi sectionEditKontroversi

Komik dan film Death Note dicekal di negara China, karena seorang siswa mengancam akan menulis nama guru dan siswa yang tidak disukainya. Tetapi di Indonesia malah Buku Death Note dijual bebas di hobby shop. Sebagian orang menganggap bahwa Death Note juga bisa digunakan untuk mengabulkan permintaan-permintaan lain, seperti: Saya ingin menjadi orang terkaya di dunia, atau saya ingin tidur dengan miyabi. Film-film horor Indonesia dianggap menjiplak figure dan konsep dari shinigami dan diubah menjadi pocong, kuntilanak, jelangkung.

Edit Perkembangan sectionEditPerkembangan

Death Note kurang berkembang di Indonesia karena harga BBM yang semakin mahal, sehingga orang-orang tidak mempunyai cukup bensin untuk pergi ke taman bacaan atau toko buku gramedia untuk membelinya. Hal ini mengakibatkan Gramedia dan taman bacaan menarik peredaran death note dari pasaran, karena dipercaya terdapat cacat pabrik, dan salah cetak dari buku tersebut. Dimana pada jilid 3 dari Death Note, terdapat kesalahan translasi dari versi jepang ke versi Indonesianya. Pada halaman 34 dari jilid tersebut, terdapat salah satu adegan dimana Light Yagami menulis nama Miyabi, hal ini mengakibatkan protes dan demo dari seluruh lelaki Indonesia, karena mengganggap bahwa pujaaan mereka telah dilecehkan oleh pengarang Death Note. Akhirnya pengarang dari Death NOte minta maaf, dan mengganti nama Miyabi di komik Death Note menjadi MabukYuk.
Sumber: http://tolololpedia.wikia.com/wiki/Death_Note

JUST FOR FUN~

bagaimana menurut anda.???

RanZhi.sC_DN-Ger's

Jumat, 08 April 2011

Death Note: Another Note(Chapter 3)

LOVE AND PROBLEM

TKP DI KYOTO.

Keesokan harinya di TKP, Ryuzaki dan yang lain menuju TKP tempat pembunuhan, disana masih terpasang garis polisi, dan masih ada polisi yang menjaga di TKP

“oh, maaf, warga sipil dilirang kesini” sahut salah satu polisi

Ryuzaki pun mengeluarkan Badge atau tanda pengenal dari Universitas Detective International(UDIN).

“kami detective yang diutus dari UDIN” sahut Shinici
“oh maaf saya tidak tau, saya akan memanggil atasan kami” polisi tersebut memanggil atasannya

Light langsung mnyusuri TKP, untuk mencari barang bukti yang masih tertinggal. Shinici mencari keterang dari polisi yang ada pada saat itu.

“oh Ryuzaki, kami sudah menunggu kalian” sahut kepala polisi Satoru
“bagaimana perkembangannya” Tanya Ryuzaki
“untuk saat ini saya dan lain masih mencari informasi” jawab Kepala polisi Satoru
“Oh begitu, kami akan usahakan kasus ini  bisa diselesai, dan kami minta bantuan dari pihak polisi juga, mohon bantuannya” Ryuzaki menunduk
“terima kasih, kami juga minta bantuannya” Kepala polisi juga menunduk

Mereka bertiga pun mulai menyelidiki kasus ini.

ASRAMA WAMMY’s.

Hari pertama Ryuzaki tidak dirumah
“Triiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing” Seperti biasa Jam weker Near, Mello dan Matt berbunyi, namun mereka bertiga bangun bersamaan.
“wah tumben bangunnya pagi” umpat Near melihat Mello dan Matt bangun pagi
“Huaaaaaaaaaaaf” Matt menguap
“kalau tidak ada Ryuzaki siapa yang mau menyiapkan sarapan, mulai hari ini kita bergilirang membuat sarapan” Mello membuat perjanjian
“biar kali ini aku duluan yang masak” Mello kedapur untuk masak
“baguslah” sahut Near dan langsung masuk kamar mandi
“Huaaaaaaaaaf, aku nyiapkan buku aja dulu” Matt masuk kekamarnya

Mereka pun sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing
Selesai mandi Near langsung kekamarnya untuk bersiap-siap kesekolah, Matt langsung kekamar mandi, dan Mello yang sudah selesai masak, langsung kekamar menyiapkan bukunya.

“Gleeeeeek..!!! makanan apaan nich.???, kok ngga enak” umpat Near
“nich nasi goring apa nasi digoreng.???” Near baru makan sedikit langsung meninggalkan makanannya dan langsung berangkat kesekolah
“aku pergi” teriak Near
Selesai mandi, Matt langsung kekamarnya dan dan bersiap-siap kesekolah, dan Mello pun langsung buru-buru mandi
“wah nasi goreng” sahut Matt ketika melihat dimeja ada nasi goring
“aku makan, Gleeeek” Matt makan
“Waaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah…enak” ternyata Matt merasa enak dengan nasi goring buatan Mello
“tumben enak nich masakan Mello, biasanya nasi gorengnya rasa coklat, tapi kali ini lumayan lah” Matt memuji makan Mello
Dan Mello pun datang dan ikut makan, setelah siap pergi kesekolah
“Mello, tumben nasi gorengmu enak” puji Matt
“Gleeeeek…” Mello menelan nasinya
“Wueeeeeek…prasaan ngga enak dech” batin Mello ketika mencicipi nasi goreng buatannya sendiri
“wah enak, wah sudah jam 7, ayo kita kesekolah” Mello langsung meninggalkan makannya
“hai..hai…nasi mue bagaimana,,aku makan ya” Matt langsung makan nasi goreng Mello
“makan aja…buruan” Mello langsung kedepan
“iyayayayaya” sahut Matt

Selesai Matt makan mereka langsung pergi kesekolah

SENIOR  HIGH SCHOOL DETECTIVE.

“Teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet” bunyi bel masuk pun terdengar
“selamat pagi anak-anak” sahut Pa’ Teru masuk kelas, sambil membawa seorang perempuan
“selamat pagi pak” sahut anak-anak yang lain
“kali ini kita kedatang murid baru, ayo langsung saja kamu memperkenalkan nama kamu” Pa’ Teru mempersilahkan murid baru tersebut
“baiklah, terima kasih sebelumnya” sahut perempuan tersebut
“hah…kayanya aku pernah liat tuch cewe” batin Mello
“wah cewe cantik lagi nich” umpat Matt
“perkenalkan nama saya Haibara, kalian dapat memanggil saya Ai”
“saya murid pindahan dari Taiyo International School”
“apa ada yang ingin ditanyakan” sahut Ai murid baru tersebut
“saya, kenapa kamu pindah” sahut Ichigo seorang ketua kelas
“oh, sebelumnya nama kamu siapa.?” Tanya Ai
“oh, nama saya ichigo” jawab ichigo
“baiklah, saya pindah karena kedua orang tua saya baru saja pindah ke daerah sini, jadi terpaksa saya ikut pindah sekolah” jawab Ai
“pelajaran kesukaan kamu apa.?” Sahut Near
“oh, pelajaran kesukaan saya adalah Matematika, karena kata teman saya sich saya memiliki kemampuan mengingat fotografis” jawab Ai
“kok dia tidak menanyakan namaku” batin Near
“Ai, kamu punya obeng ngga.?” Tanya Matt
“obeng, apa harus bawa obeng ya, ngga ada tuch ?” Ai kebingungan
“kalau no hape ada kan” sahut Matt
“huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu” teriak murid-murid lain
“oh, heheheh…ada kok, di catat ya. 08521132000” Jawab Ai
“Ai, bapak kamu detective ya.?” Tanya Mello
“iya, kok tau” jawab Ai
“karena kau telah menyelidiki hati ku” jawab mello tidak mau kalah
“huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu” teriak murid lain lagi

Dan pertanyaan lain pun berdatangan dari muri-murid lain

“kalau tidak ada lagi yang nanya, Ai kamu bisa duduk di sebelah Near, di situ” sahut Pa’ Teru
“terima kasih pa” jawab Ai
“mohon bimbingannya” Ai nunduk kepad murid yang lain dan langsun duduk disebelah Near

Universita Detective International(UDIN).

 “tok…tok..tok” suara pintu diketok
“masuk” sahut dosen Watari
“ada apa bapak memanggil saya” sahut seorang perempuan yang baru masuk
“oh kamu, bapak baru saja mendapat kiriman dari kepolisian tentang masalah narkoba” dosen Watari menjelaskan
“kasus narkoba.?” Tanya perempuan tersebut
“benar, kamu saya tugaskan untuk menyelidiki kasus ini, karena cumin kamu yang cock dengan kasus ini, ini ambil” dosen watari menyerakan amplop”
“terima kasih pa” sahut perempuan tersebut
“iya sama-sama” jawab dosen watari
Perempuan tersebut pergi keluar dari ruang dosen Watari.
“Teeeeeeeeeeeeeeeeet” jam istirahat pun terdengar, murid-murid berlarian keluar, Namun Ai tetap dikelas bersama Near
“kamu detective ya.?” Bisik Near kepada Ai, yang curiga kalau Ai itu seorang detective
“maksud kamu” Tanya Ai
“kamu sedang menyelidikin sesuatu kan disekolah ini” Tanya Near lagi
“aku tidak mengerti dengan apa yang kau bicarakan, aku kebelakang dulu ya” Ai keluar kelas

Ternyata bukan hanya Near yang curiga dengan Ai, ketua kelas pun Ichigo, merasa curiga dengan Ai, yang dari tadi memperhatikan Ai

“Pein, sebaiknya kita berhati-hati” bisik Ichigo di WC bersama Pein
“Maksud kamu.?” Tanya Pein
“Kau tau kan anak baru itu, sepertinya dia bukan orang macam-macam” bisik Ichigo maklum naluri seorang calon detective, jadi bisa mengetahui gerak-gerik seseorang
“dia polisi ya” jawab Pein
“bisa jadi, kamu bawa barangnya ngga.?” bisik Ichigo
“bawa, nie(mengeluarkan beberapa butiran obat dari kantongnya)” jawab Pein
“Pletak…” Ichigo menjitak Pein
“kau bodoh ya, berani-beraninya kau taruh barang itu di kantong celanamu” bentak Ichigo dengan nada pelan
“cepat taruh di semak-semak dekat sekolah, sekarang” bisik Ichigo sambil bergegas pergi
“Aku mengerti sekarang” Batin seorang anak yang diam-diam menguping
“Hi ichigo” sahut Near yang baru mau ke WC, namun Ichigo tidak menghiraukan Near
“wah ada Pein, kamu ngapain.?” Sahut Pein ketika masuk WC
“oh tidak apa-apa” jawab Pein dan langsung berlari keluar WC

Sementara itu, Mello dan Matt asyik makan di kantin

“Mello, liat itu” bisik Matt sambil menunjuk ke arah seorang cewe yang baru masuk kantin
“hi, Ai” teriak Mello dari sisi kantin dan sambil melambai
“oh kalian, kalian saudara Near ya.?” Tanya Ai
“saudara.?” Siapa yang bilang” Tanya balik Mello
“tadi Near yang cerita” jawab Ai
“ ==” , tuch anak buat cerita asal aja” batin Mello
“eh tau ngga, kemarin pas sore-sore aku sepertinya pernah liat kamu dech” sahut Mello
“hah…kapan” Ai kebingungan
“Mello, Ai aku duluan ya” sahut Matt yang ingin kembali ke kelas
“yah…sana aja kau” sahut Mello
“kemarin sore, apa jangan-jangan perasaan ku aja ya” jawab Mello
“akh aku tidak tau” Ai tambah bingung.
“Teeeeeeeeeeeeeeeeeeet” jam masuk terdenga murid-murid pun masuk kelas
“wah sudah masukkan” kata Ai sambil bergegas kekelas
“wah iya, ayo kita kekelas” sahut Mello

Jam pada saat itu adalah jam TIK, jadi semua anak ke lab computer.
Pada jam ini Matt asyik maen game online yang diam-diam dia install sendiri

“hi Near, kamu lagi ngebrowsing apa” Tanya Ai tiba-tiba yang sedang melihat ke monitor
“oh Ai, ngga cuman cari-cari kasus detective doank, siapa tau ada yang menarik” jawab Near
“Oh, Oya ketua kelas mana ya, kok ngga ada.?”Tanya Ai sambil mencari-cari Ichigo
“oh, Ichigo, kalau jam-jam kayak gini biasanya dia cumin dikelas” jawab Near
“Oh, Ya udah ya, aku mau liat yang lain” Ai pergi dari kursi Near
“HAIBARA, hmmmmmmm tidak ada nama Ai ternyata di website UDIN” ternyata Near mencari murid yang bernama Haibara di website UDIN, dan ternyata tidak menemukannya
“apa dia memakai nama samara.???” Batin Near

Sementara itu Mello yang tidak masuk ke LAB computer melihat Pein menaruh sesuatu di semak-semak.

“lalalallalalalalala” Mello berjalan di koridor kelas, sambil bersiul-siul
“hmmmmm…itu kan Pein, apa yang dia lakukan disana” batin Mello
Ketika Pein pergi, Mello diam-diam kesana dan melihat apa yang pein letakkan di semak-semak tersebut, dan ternyata Mello menemukan 2 butir ectasy.
“obat apa ini.??? Jangan-jangan” batin Mello
“Teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet” jam pulang pun terdengar, murid-murid segera pulang. Near seperti biasa pulang dengan naik Bis, dibis dia terus memikirkan siapa Ai. Mello dan Matt pun pulang bersamaan.

ASRAMA WAMMY’s.

“eehehhehe….kalian percaya ngga kalau Ai itu seorang detective” sahut Near ketika datang keruang tengah
“detective, Codet(calon detective) mungkin” jawab Matt sambil memainkan gamenya
“hmmmmm…jadi gitu ya” sahut Near dan langsung kekamarnya
“eh, tadi pas mau pulangan aku melihat Pein sedang meleakkan sesuatu di semak-semak, tau ngga apa yang dia taruh? dua butir obat yang ngga jelas” sahut  Mello dengan tiba-tiba
“2 butir obat” Near langsung berhenti dan langsung duduk disebelah Mello yang sedang menonton TV
“akh…paling-paling obat sakit kepala yang dibuangnya karena dia malas minum obat, dia memang sering sakit kepala” jawab Matt

Tiba-tiba hujan pun datang dengan deras, karena memang dari tadi sore sudah mendung
“wah hujan” sahut Matt

“bener, kau liat Pein meletakkannya” Tanya Near
“bener lah” jawab Mello

Near langsung kekamarnya.

TKP DI KYOTO.

“hmmmmm…sudah sore, sebaiknya kita hentikan sementara penyelidikan hari ini, biar saya dan teman saya yang melanjutkan, untuk besok biar kami yang menyelidiki kasus ini” sahut Ryuzaki pada kepala polisi
“Baiklah,” jawab kepala polisi Satoru

Para polisi pun langsung meninggalkan TKP, Ryuzaki, Shinici dan Light pun kembali ketempat mereka menginap

“Hmmmmm…ternyata ada beberapa saksi yang berhubungan dengan kasus ini” sahut Shinici sambil mengeluarkan berkas-berkasnya
“aku juga menemukan beberapa barang yang diduaga bisa menjadi petunjuk, namun sepertinya masih banyak yang tertinggal, besok aku akan mencarinya lagi” sahut Light sambil mengeluarkan foto-foto barang tersebut
“baiklah, kita mulai menyelidiki kasus ini, besok kita akan mencari barang bukti lain” sahut Ryuzaki sambil melihat berkas-berkas tadi
“Akh aku capek” sahut Shinici
“oh baiklah, kau bisa istirahat” jawab Ryuzaki

Di ruang itu hanya ada Ryuzaki dan Light.

“aku perhatikan sepertinya kau ada masalah light” sahut Ryuzaki ketika Light sedang melihat berkas-berkas yang ada
“maksud kamu” Light mengelak
“sudah lah naluri detective ku mengatakan kau ada masalah, lagi pula kalau kita sedang mendapatkan masalah, masalah yang akan kita pecahkan akan sulit untuk di pecahkan, kau sudah tau itu kan” jawab Ryuzaki
“kau benar juga, jadi ini masalah aku dengan Misa, pacar ku” Light menjelaskan masalah dia pada saat itu kepada Ryuzaki



RanZhi.sC_DN-Ger's

Rabu, 06 April 2011

Death Note: Another Note(Chapter 2)

TROUBLE AND TROUBLE MAKER(Chapter 2)

ASRAMA WAMMY’s.

“Triiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing” suara jam weker Near, Mello, dan Matt berbunyi bersamaan tepat pukul 06:00, namun Mello dan Matt masih asyik dengan tidurnya, mungkin karena telat tidur akibat mengerjakan PR semalam.
“Huaaaaaaaaaaaaaaaf” Near menguap sambil bangkit dari kasurnya menuju kamar mandi
“wah…sudah bangun ya.?” Sahut Ryuzaki yang lagi sibuk mengurus sarapan.
“iya nich” jawab near dengan nada mengantuk
“mana yang lain.?” Tanya Ryuzaki
“ngga tau, masih tidur kali” jawab Near
“Ya udah, sana mandi dan jangan lupa sarapan” sahut Ryuzaki

Near pun langsung pergi kekamar mandi, tetapi tepat pukul 06:15 Mello dan Matt masih asyik tidur
Selesai mandi Near langsung siap-siap kesekolah dan tidak lupa sarapan

“Aku pergi” teriak Near dari depan pintu
“Huaaaaaaaaaaaaaaf” Mello dan Matt menguap bersamaan
AAAAAAAAAAAAAAAAAA” teriak Mello dan Matt bersamaan, karena kaget waktu sudah menunjukkan 06:30 dan langsung berlari kedepan kamar mandi, tapi didalama masih ada Ryuzaki yang sedang mandi
“kedebuk…kedebuk…kedebuk…” suara pintu yang digedor
“woooy cepat” teriak Mello
“iya, nich..siapa didalam.?” Teriak Matt
“Blak” suara pintu dibuka
“iyayayayaya” sahut Ryuzaki keluar dari kamar mandi

Lalu Mello dan Matt berebut masuk kamar mandi.

“Aku duluan yang masuk” teriak Mello
“Aku dulu, orang aku yang duluan kesini kok” Teriak Matt
“Aku dulu”
“Aku aja”
“Aku”
“Aku”
“yaudah kita siut aja” usul Matt
“ok” Mello setuju
“1 2 3” Matt mengitug”

Tiiiiiiiiing,,, Matt Batu dan Mello Gunting

“hahahahahaha” Matt ngakak. Dan langsung masuk kekamar mandi
“==”…kenapa aku selalu sial ya” sahut Mello…dan dia langsung kekamarnya saja menyiapkan buku dan lansung sarapan dulu
“Aku duluan ya, jangan lupa pintu dikunci” teriak Ryuzaki dari depan pintu.

Matt pun selesai mandi dan dilanjutkan dengan Mello, selesai sarapan dan selesai Mello mandi mereka langsung bersiap-siap pergi kesekolah

“Aku sama kamu aja ya, bensin motorku belum aku isi nich” sahut Mello
“iyayayaya” sahut Matt Mereka pun pergi kesekolah dengan sebelumnya mengunci pintu dan langsung ngebut kesekolah

SENIOR HIGH SCHOOL DETECTIVE.

Tepat pukul 07:10 mereka sampai disekolah

“Haduch, untung masih sempet” sahut Mello sambil turun dari motor
“ayo kita langsung ke meja pa’ Teru” sahut Matt sambil memarkirkan motornya

Mereka pun langsung lari kemeja pa’ Teru, setelah itu dia langsung ke kelas mereka

“TeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeT” suara bel masuk terdengan tepat pukul 07:15,dan merekapun langsung masuk ke kelas mereka.

Universita Detective International(UDIN).

“Hi..Ryuzaki, tunggu” teriak Shinici teman sekelas ryuzaki dari belakang
“Oh..conan ada apa.?” Sahut Ryuzaki
“jangan panggil conan, aku jadi malu” jawab Shinici dengan malu, entah apa alasannya, sampai-sampai penulisnya saja tidak tau.
“kamu juga mendapatkan email dari dosen watari kan.? Katanya kita bakal akan menyelidiki sebuah kasus ” Tanya Shinici
“heeh, kita akan menyelidiki sebuah kasus pembunuhan sorang saudagar kaya, didaerah Kyoto “ jawab Ryuzaki
“oh…mank kita ber dua aja” Shinici kembali bertanya
“Kata dosen watari sich 3 orang, cumin aku tidak tau siapa orang ke tiganya, makanya entar aku mau keruangannya, oya jangan lupa jam 10 kita sudah harus ke tkp, karena perjalanan lumayan jauh” jawab Ryuzaki
“oh ok…ya udah aku cari makan dulu ya” shinici pergi meninggalkan Ryuzaki

Ryuzaki langsung menuju ke ruang dosen Watari, namun saat kesana dia melihat Light keluar dari ruang dosen watari.

“Light.!!!” Teriak Ryuzaki dari seberang koridor. Namun light sepertinya tidak mendengar dan langsung saja pergi
“kenapa dengan anak itu” batin Ryuzaki. Dan langsung ke ruang dosen watari
“tok..tok..tok” suara pintu di ketok(yaiyalah di ketok)
“siapa.?” Sahut dosen Watari dari dalam
“Ryuzaki” teriak ryuzaki
“oh silahkan masuk” sahut dosen Watari
“apakah ada yang ingin ditanyakan, masalah kasus.?” Watari bertanya
“iya gini, masalah 1 orang lagi, siapa.?” Ryuzaki balik nanya
“Oh, dia Light, masih teman sekelasmu, jangan lupa jam 10” jawab watari
“oh light…ya udah kalau begitu saya langsung aja” sahut Ryuzaki
“OK…hati-hati” sahut Watari
“Assalammualaikum” sahut Ryuzaki dan langsung keluar
“waalaikum salam” sahut watari

Ryuzaki mencari yang lain untuk segera berangkat.

“Hi..Ryu” teriak Shinici dengan tiba-tiba
“oh, hi. Kita sudah harus siap-siap, dan orang ketiganya Light Yagami, teman sekelas kita” jawab Ryuzaki
“oh light, bagus lah…ya udah kita langsung kedepan aja, tadi aku liat light disana” jawab Shinici, dan langsung bergegas ke depan kampus
“woy, Ryu, Shin” teriak Light dari depan mobil
“lama sekali sich” Light marah-marah menunggu mereka
“iyayayay maaf” Shin minta maaf
“ya udah kita langsung aja” sahut Ryuzaki

Dan mereka pun langsung pergi ke TKP. Diperjalanan Shinci hanya tidur, Light sepertinya terlihat murung seakan-akan ada masalah yang menghantuinya, Ryuzaki hanya duduk jongkok di bangku depan sambil makan Permen yang dibawanya.

SENIOR  HIGH SCHOOL DETECTIVE.

“bagaimana PR kalian, sudah dikumpul.?” Sahut Near ketika Mello dan Matt masuk.
“sudah lah” jawab Matt
Lalu Pa’ Kakashi masuk.
“berdiri, beri salam” teriak Ichigo sang ketua kelas
“selamat pagi paaaaaaaaaaaaaak” teriak anak-anak dikelas
“pagi, sahut Pa’ Kakashi”
“selamat pagi anak-anak” sahut Pa kakashi
“kali ini bapak akan menjelaskan tentang ilmu forensic” Pa’ kakashi mulai menjelaskan pelajaran

> Forensik (berasal dari bahasa Yunani Forensis yang berarti "debat" atau "perdebatan") adalah bidang ilmu pengetahuan yang digunakan untuk membantu proses penegakan keadilan melalui proses penerapan ilmu atau sains. Dalam kelompok ilmu-ilmu forensik ini dikenal antara lain ilmu fisika forensik, ilmu kimia forensik, ilmu psikologi forensik, ilmu kedokteran forensik, ilmu toksikologi forensik, ilmu psikiatri forensik, komputer forensik, dan sebagainya.


“Untuk kali ini bapak akan menjelaskan tentang kedokteran forensic dan sedikit computer forensic, sampai disini apa ada yang ditanya kan” Tanya Pa’ Kakashi
“kalau tidak ada bapak akan lanjut” lanjut Pa Kakashi.
“Pa, kenapa fisika forensik, ilmu kimia forensik, ilmu psikologi forensik, ilmu toksikologi forensik, ilmu psikiatri forensik,” tidak dijelaskan, apa tidak penting ya.?” Tanya Matt tiba-tiba sambil mengancungkan tangannya
“Oh, bukannya tidak penting, semua ilmu forensic itu penting, hanya saja kemarin bapak cari(sebenarnya sich penulisnya yang nyari) di Wikipedia cumin ada yang itu aja” jawab Pa’ Kakashi
“oh gitu ya” sahut Matt
“kalau begitu bapak lanjut” lanjut Pa’ Kakashi
> Ilmu kedokteran forensik, disebut juga ilmu kedokteran kehakiman, merupakan salah satu mata ajaran wajib dalam rangkaian pendidikan kedokteran di Indonesia, dimana peraturanperundangan mewajibkan setiap dokter baik dokterdokter spesialis kedokteran forensik, spesialis klinik untuk membantu melaksanakan pemeriksaan kedokteran forensik bagi kepentingan peradilan bilamana diminta oleh polisi penyidik.
Ilmu Kedokteran Forensik adalah cabang spesialistik ilmu kedokteran yang memanfaatkan ilmu kedokteran untuk kepentingan penegakan hukum. Proses penegakan hukum dan keadilan merupakan suatu usaha ilmiah, dan bukan sekedar common sense, nonscientific belaka. Dengan demikian, dalam penegakan keadilan yang menyangkut tubuh, kesehatan dan nyawa manusia, bantuan dokter dengan pengetahuan Ilmu Kedokteran 
Forensik dan Medikolegal yang dimilikinya amat diperlukan.

"kemudian Komputer forensic” lanjut Pa’ kakashi
> Komputer forensik yang juga dikenal dengan nama digital forensik, adalah salah satu cabang ilmu forensik yang berkaitan dengan bukti legal yang ditemui pada komputer dan media penyimpanan dijital.
Tujuan dari komputer forensik adalah untuk menjabarkan keadaan kini dari suatu artefak dijital. Istilah artefak dijital bisa mencakup sebuah sistem komputer, media penyimpanan (seperti flash disk, hard disk, atau CD-ROM), sebuah dokumen elektronik (misalnya sebuah pesan email atau gambar JPEG), atau bahkan sederetan paket yang berpindah dalam jaringan komputer. Penjelasan bisa sekedar "ada informasi apa disini?" sampai serinci "apa urutan peristiwa yang menyebabkan terjadinya situasi kini?".
“adapun kejadian-kejadian yang memerlukan ilmu forensic, antara lain” Pa Kakashi kembali menjelaskan

“Teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet”Tak terasa bel istirahat terdengar, murid-murid pun keluar kelas, ada yang berdiam dikelas, ada yang makan, ada yang bermain di lapangan tapi Mello dan Matt..!!!
“Hi Megumi, aku boleh duduk disini ngga” Mello meminta duduk disebelah Megumi murid cantik, manis, dan tentunya smart di sebelahnya.
“oh tentu, silakan” Megumi mengijinkan
“lagi baca buku apa tuch.?” Mello bertanya
“oh ini, ini novel Another Note, novel lama kok, tapi ori loh” jawab Megumi
“Another Note.?” Mello teringat sesuatu

WAMMY’s HOUSE.

FlashBack~

“hahahahahahaha” seorang anak ketawa lebar sambil berlari
“woy cebong anyut sini loe” teriak anak yang mengejar anak yang lainnya
“hahahahahaha” anak it uterus ketawa
“woy, balikin ngga” anak yang lain terus mengejarnya
“Bruaaaaaak” suara tumpukan kartu yang telah di susun susah payah berhamburan, karena tertabrak oleh anak yang berlari itu
“Arrrrrrrrrrrrrrrrgh” Anak yang membuat susunan kartu itu marah dan ikut mengejar anak yang menabarak
“woy sini loe” teriak anak itu
“haaaaa.!!!” Anak yang satunya mencegat anak itu
“bruak…kedebuk..bruk.bak.bik.buk(ngga kata lain)” mereka bertiga berantem
“dasar bocah” seorang anak lewat dan menyaksikan mereka bertengkar

Tiba-tiba.!!!

“ada apa ini” teriak Ryuzaki
Ketiga anak itu langsung terdiam
“Matt apa yang terjadi” Tanya Ryuzaki pada Matt
“saya ngga tau, kebetulan saya lewat dan melihat mereka bertengkar” jawab Matt

“Near, Beyond Birthday, Mello apa yang terjadi” bentak Ryuzaki
“ini ka Ryu, BB mengambil coklat ku” jawab Mello
“ngga kok” BB ngeles
“halah boonk lagi nie bocah” sahut Mello
“BB, kembalikan coklat Mello” Ryuzaki menarik telinga BB
“aduch…aduch…iyayayayaya, aku balikin, Nich” BB mengembalikan coklat Mello yang tinggal setengah
“==””
“ setengahnya mana.?” Teriak Mello
“pletak..pletak” Mello dan BB dijitak Ryuzaki
“udah, Mello kembali kekamar mu” bentak Ryuzaki
“hihihihihihihih” Matt ketawa menyaksikan mereka dimarahi
“ini lagi” bentak ryuzaki kembali
“kamu kenapa Near” Tanya Ryuzaki
“gini ka’ tumpukan kartu yang sudah aku susun diberantakain sama BB”
“lah tinggal disusun lagi, ntar aQ belikan mainan robot dech” sahut Ryuzaki
“hah, yang bener” Near kegirangan
“insya Allah”
“ ==”, ya udah aku kembali kekamar” Near kembali kekamar
“untuk kau BB, kalau kau masih usil dengan anak-anak yang lain, jatah selai stroberimu akan aku kurangin” Ryuzaki mengancam
“wahhhhh…jangan donk” BB ngambek
“makanya, sekarang jangan usil lagi, dan minta maaf dengan mereka ya” sahut Ryuzaki
“ya udah aku pergi” BB pergi
“Ka’ Ryu, aku bisa belikan aku PSP ngga” Matt ngerayu Ryuzaki
“PSP…beli aja ndiri klo ada uang…mank aQ bokap mue apa…kalau mau tunggu ulang tahun mu aja taun depan” Ryuzaki enggan membelikan PSP
“Akh dasar pelit” umpat Matt sambil lari
“kedebuk” Matt jatuh ketika berlari, ternyata kakinya dikait BB
“hahahahhahaha” BB ketawa dan lari karena dikejar Matt
“woy sini loe” teriak Matt
“haduch tuch anak” Ryuzaki capek menasehati BB

SENIOR HIGH SCHOOL DETECTIVE.

“Ng.??? ada apa dengan novel ini” Megumi bertanya pada Mello
“oh, ngga apa” sahut Mello
“kamu ngga makan” Mello mengalihkan topic
“hi Megumi” sahut Matt, sambil duduk disebelah megumi
“oh Matt” sahut Matt
“==” nich orang ganggu orang PDKT aja” batin Mello
“kamu udah makan belom, kalau belum ntar aku belikan roti” Matt menawarkan sesuatu pada Megumi
“oh tidak usah repot” balas Megumi
“Oh, yaudah” sahut Matt
“untung aja dia ngga minta, orang uang aja ngga punya, hehehhe” batin Matt
“wah tuch orang asti lagi PDKT sama Megumi” umpat Near yang berjalan di koridor kelas menuju WC, sedang melihat Mello dan Matt sedang mengobrol dengan Megumi
“hai Pein, kau ngapain sendirin gini di WC” sahut Near, melihat Pein sedang mengisap sesuatu di WC, namun Near tidak menyadarinya, dan Pein pun langsung berlari keluar
“orang yang aneh” sahut Near
“Teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet” bunyi bel tanda masuk kelas

Murid-murid pun langsung berlarian menuju kelas mereka masing-masing
Pada jam kedua ini murid-murid kelas Grade A disuruh membaca buku diperpustakaan karena guru yang mengajar tidak ada

“Huaaaaaaaaaaf, membosankan” Mello menguap karena bosan
“Matt, tumben kau suka membaca” Mello melihat Matt membaca namun mukan ketutupan buku, saat dibuka…
zzzzzzzz” ternyata Matt tidur dibalik buku itu
“Braaaaaaaak” Mello menghantamkan buku kekepala Matt
“ada ibu” sahut Mello pada Matt
“hah…hah…haha…hah…E=mc2 jika pergesaran x diubah dengan y maka hasilnya tidak sama dengan Invers X atau 0,5” Matt ngelantur
“hihihihihihihi” Mello mentertawakan Matt
“Matt kita kekelas aja yuk, sudah mau pulang nich” Mello mengajak Matt kekelas
“ok” Matt setuju
“hey, mau kemana kalian waktunya pelajaran belum selesai” sahut penjaga perpustakaan
“oh kami mau ke WC sebentar” Matt beralasan
“oh baiklah” sahut penjaga perpustakaan
“huf” Mello lega.

Ketika masuk kekelas Mello dan Matt melihat Ichigo dan Pein sedang berbincang.

“Hi, Pein, kamu ngga ke perpus” sahut Mello, langsung berbenauntuk siap-siap pulang
“oh, ngga tadi aku pusing jadi aku tidak ke perpus, dan meminta Ichigo menemaniku, kalau tidak ada dia ntar kalau ada yang hilang aku yang dituduh, lagi pula Ichigo juga ketua keas kan” balas Pein
“ohhh…benar juga” sahut Mello
“udah mau pulang ya” sahut ichigo
“5 menit lagi” sahut Matt

Murid-murid lain pun masuk kekelas.

“Teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet” tak terasa bel pulang terdengar murid-murid lain pun pulang

ASRAMA WAMMY’s.

“Aku pulang” sahut Near
“loh, kok dikunci” ternyata kunci dibawa Mello atau Matt

Tak lama kemudian

“nah ini orangnya, cepat buka pintu, aku sudah lama nunggu nich” sahut Near pada Matt dan Mello
“iya ntar” sahut Mello langsung loncat dari motor dan langsung membukan pintunya
“Aku pulang” teriak mereka bertiga

Ketika Near membuka laptopnya(sebenarnya sich milik bertiga, cuman hari ini giliran Near yang make) terdapat sebuah Email dari Ryuzaki yang isinya:

“Untuk hari ini, dan beberapa hari kedepan aku tidak bisa berada dirumah, karena aku di utus dosen Watari untuk menyelidiki sebuah kasus, jadi kalian harus menyiapkan sarapan kalian sendiri untuk beberapa hari kedepan. Ryuzaki” email dari Ryuzaki
“wah, ryuzaki ada tugas lagi, bakal berantaka nie rumah” batin Near
“Mello, Matt, Ryuzaki ada tugas penyelidikan jadi bakal ada dirumah untuk bebrapa hari ini” teriak Near
“Aku keluar, nyari bensin” teriak Mello dari depan pintu

Mello pun keluar mencari bensin didekat asrama wammy sambil mendorong motornya, sesampainya di tempat penjualan Bensin, Mello melihat Ichigo sedang mengobrol dengan seseorang

“berepa liter De’” sahut penjual bensin
“isi full aja” jawab Mello, sambil melihat Ichigo, dan tidak jauh dari sana Mello melihat ada cewe cantik pakai jas hitam dan sedang duduk di motor ninja hitam
“wis,,, cewe cantik tuch, tapi masih kalah sama megumi” batin Mello ketika melihat cewe itu
“oh, sudah ya…berapa.?” Tanya Mello pada tukang bensin
“25 ribu aja” jawab tukang bensin itu
Ketika Mello menutup tangki bensinnya dan ingin melihat cewe itu, cewe tersebu sudah tidak ada, dan Ichigo juga sudah hilang entah kemana
“lah…kemana tuch cewe, lom sempat minta no hp, kok sudah pergi” sahut Mello
“wah, ichigo juga sudah pergi, pulang aja akh” Mello pulang dengan motornya




RanZhi.sC_DN-Ger's

Death Note.

Death Note:The Last Name.

Death Note:L Change The World.

Sponsor...wkwwkww..!!!

azz

Blog Aliansi(^_^).!!!


Akatsuki Kage Bunshin
adexkai

Tukeran Link yuk(^_^).!!!


Image by Ryan Alfani>[RanZhi.sC_DN-Ger's]

Copy this HTML to your blog(^_^)..!!!