TROUBLE AND TROUBLE MAKER(Chapter 2)
“Triiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing” suara jam weker Near, Mello, dan Matt berbunyi bersamaan tepat pukul 06:00, namun Mello dan Matt masih asyik dengan tidurnya, mungkin karena telat tidur akibat mengerjakan PR semalam.
“Huaaaaaaaaaaaaaaaf” Near menguap sambil bangkit dari kasurnya menuju kamar mandi
“wah…sudah bangun ya.?” Sahut Ryuzaki yang lagi sibuk mengurus sarapan.
“iya nich” jawab near dengan nada mengantuk
“mana yang lain.?” Tanya Ryuzaki
“ngga tau, masih tidur kali” jawab Near
“Ya udah, sana mandi dan jangan lupa sarapan” sahut Ryuzaki
Near pun langsung pergi kekamar mandi, tetapi tepat pukul 06:15 Mello dan Matt masih asyik tidur
Selesai mandi Near langsung siap-siap kesekolah dan tidak lupa sarapan
“Aku pergi” teriak Near dari depan pintu
“Huaaaaaaaaaaaaaaf” Mello dan Matt menguap bersamaan
“AAAAAAAAAAAAAAAAAA” teriak Mello dan Matt bersamaan, karena kaget waktu sudah menunjukkan 06:30 dan langsung berlari kedepan kamar mandi, tapi didalama masih ada Ryuzaki yang sedang mandi
“kedebuk…kedebuk…kedebuk…” suara pintu yang digedor
“woooy cepat” teriak Mello
“iya, nich..siapa didalam.?” Teriak Matt
“Blak” suara pintu dibuka
“iyayayayaya” sahut Ryuzaki keluar dari kamar mandi
Lalu Mello dan Matt berebut masuk kamar mandi.
“Aku duluan yang masuk” teriak Mello
“Aku dulu, orang aku yang duluan kesini kok” Teriak Matt
“Aku dulu”
“Aku aja”
“Aku”
“Aku”
“yaudah kita siut aja” usul Matt
“ok” Mello setuju
“1 2 3” Matt mengitug”
Tiiiiiiiiing,,, Matt Batu dan Mello Gunting
“hahahahahaha” Matt ngakak. Dan langsung masuk kekamar mandi
“==”…kenapa aku selalu sial ya” sahut Mello…dan dia langsung kekamarnya saja menyiapkan buku dan lansung sarapan dulu
“Aku duluan ya, jangan lupa pintu dikunci” teriak Ryuzaki dari depan pintu.
Matt pun selesai mandi dan dilanjutkan dengan Mello, selesai sarapan dan selesai Mello mandi mereka langsung bersiap-siap pergi kesekolah
“Aku sama kamu aja ya, bensin motorku belum aku isi nich” sahut Mello
“iyayayaya” sahut Matt Mereka pun pergi kesekolah dengan sebelumnya mengunci pintu dan langsung ngebut kesekolah
SENIOR HIGH SCHOOL DETECTIVE.
Tepat pukul 07:10 mereka sampai disekolah
“Haduch, untung masih sempet” sahut Mello sambil turun dari motor
“ayo kita langsung ke meja pa’ Teru” sahut Matt sambil memarkirkan motornya
Mereka pun langsung lari kemeja pa’ Teru, setelah itu dia langsung ke kelas mereka
“TeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeT” suara bel masuk terdengan tepat pukul 07:15,dan merekapun langsung masuk ke kelas mereka.
Universita Detective International(UDIN).
“Hi..Ryuzaki, tunggu” teriak Shinici teman sekelas ryuzaki dari belakang
“Oh..conan ada apa.?” Sahut Ryuzaki
“jangan panggil conan, aku jadi malu” jawab Shinici dengan malu, entah apa alasannya, sampai-sampai penulisnya saja tidak tau.
“kamu juga mendapatkan email dari dosen watari kan.? Katanya kita bakal akan menyelidiki sebuah kasus ” Tanya Shinici
“heeh, kita akan menyelidiki sebuah kasus pembunuhan sorang saudagar kaya, didaerah Kyoto “ jawab Ryuzaki
“oh…mank kita ber dua aja” Shinici kembali bertanya
“Kata dosen watari sich 3 orang, cumin aku tidak tau siapa orang ke tiganya, makanya entar aku mau keruangannya, oya jangan lupa jam 10 kita sudah harus ke tkp, karena perjalanan lumayan jauh” jawab Ryuzaki
“oh ok…ya udah aku cari makan dulu ya” shinici pergi meninggalkan Ryuzaki
Ryuzaki langsung menuju ke ruang dosen Watari, namun saat kesana dia melihat Light keluar dari ruang dosen watari.
“Light.!!!” Teriak Ryuzaki dari seberang koridor. Namun light sepertinya tidak mendengar dan langsung saja pergi
“kenapa dengan anak itu” batin Ryuzaki. Dan langsung ke ruang dosen watari
“tok..tok..tok” suara pintu di ketok(yaiyalah di ketok)
“siapa.?” Sahut dosen Watari dari dalam
“Ryuzaki” teriak ryuzaki
“oh silahkan masuk” sahut dosen Watari
“apakah ada yang ingin ditanyakan, masalah kasus.?” Watari bertanya
“iya gini, masalah 1 orang lagi, siapa.?” Ryuzaki balik nanya
“Oh, dia Light, masih teman sekelasmu, jangan lupa jam 10” jawab watari
“oh light…ya udah kalau begitu saya langsung aja” sahut Ryuzaki
“OK…hati-hati” sahut Watari
“Assalammualaikum” sahut Ryuzaki dan langsung keluar
“waalaikum salam” sahut watari
Ryuzaki mencari yang lain untuk segera berangkat.
“Hi..Ryu” teriak Shinici dengan tiba-tiba
“oh, hi. Kita sudah harus siap-siap, dan orang ketiganya Light Yagami, teman sekelas kita” jawab Ryuzaki
“oh light, bagus lah…ya udah kita langsung kedepan aja, tadi aku liat light disana” jawab Shinici, dan langsung bergegas ke depan kampus
“woy, Ryu, Shin” teriak Light dari depan mobil
“lama sekali sich” Light marah-marah menunggu mereka
“iyayayay maaf” Shin minta maaf
“ya udah kita langsung aja” sahut Ryuzaki
Dan mereka pun langsung pergi ke TKP. Diperjalanan Shinci hanya tidur, Light sepertinya terlihat murung seakan-akan ada masalah yang menghantuinya, Ryuzaki hanya duduk jongkok di bangku depan sambil makan Permen yang dibawanya.
SENIOR HIGH SCHOOL DETECTIVE.
“bagaimana PR kalian, sudah dikumpul.?” Sahut Near ketika Mello dan Matt masuk.
“sudah lah” jawab Matt
Lalu Pa’ Kakashi masuk.
“berdiri, beri salam” teriak Ichigo sang ketua kelas
“selamat pagi paaaaaaaaaaaaaak” teriak anak-anak dikelas
“pagi, sahut Pa’ Kakashi”
“selamat pagi anak-anak” sahut Pa kakashi
“kali ini bapak akan menjelaskan tentang ilmu forensic” Pa’ kakashi mulai menjelaskan pelajaran
“Untuk kali ini bapak akan menjelaskan tentang kedokteran forensic dan sedikit computer forensic, sampai disini apa ada yang ditanya kan” Tanya Pa’ Kakashi
“kalau tidak ada bapak akan lanjut” lanjut Pa Kakashi.
“Oh, bukannya tidak penting, semua ilmu forensic itu penting, hanya saja kemarin bapak cari(sebenarnya sich penulisnya yang nyari) di Wikipedia cumin ada yang itu aja” jawab Pa’ Kakashi
“oh gitu ya” sahut Matt
“kalau begitu bapak lanjut” lanjut Pa’ Kakashi
Ilmu Kedokteran Forensik adalah cabang spesialistik ilmu kedokteran yang memanfaatkan ilmu kedokteran untuk kepentingan penegakan hukum. Proses penegakan hukum dan keadilan merupakan suatu usaha ilmiah, dan bukan sekedar common sense, nonscientific belaka. Dengan demikian, dalam penegakan keadilan yang menyangkut tubuh, kesehatan dan nyawa manusia, bantuan dokter dengan pengetahuan Ilmu Kedokteran
Forensik dan Medikolegal yang dimilikinya amat diperlukan.
"kemudian Komputer forensic” lanjut Pa’ kakashi
> Komputer forensik yang juga dikenal dengan nama digital forensik, adalah salah satu cabang ilmu forensik yang berkaitan dengan bukti legal yang ditemui pada komputer dan media penyimpanan dijital. Tujuan dari komputer forensik adalah untuk menjabarkan keadaan kini dari suatu artefak dijital. Istilah artefak dijital bisa mencakup sebuah sistem komputer, media penyimpanan (seperti flash disk, hard disk, atau CD-ROM), sebuah dokumen elektronik (misalnya sebuah pesan email atau gambar JPEG), atau bahkan sederetan paket yang berpindah dalam jaringan komputer. Penjelasan bisa sekedar "ada informasi apa disini?" sampai serinci "apa urutan peristiwa yang menyebabkan terjadinya situasi kini?".
“adapun kejadian-kejadian yang memerlukan ilmu forensic, antara lain” Pa Kakashi kembali menjelaskan
“Teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet”Tak terasa bel istirahat terdengar, murid-murid pun keluar kelas, ada yang berdiam dikelas, ada yang makan, ada yang bermain di lapangan tapi Mello dan Matt..!!!
“Hi Megumi, aku boleh duduk disini ngga” Mello meminta duduk disebelah Megumi murid cantik, manis, dan tentunya smart di sebelahnya.
“oh tentu, silakan” Megumi mengijinkan
“lagi baca buku apa tuch.?” Mello bertanya
“oh ini, ini novel Another Note, novel lama kok, tapi ori loh” jawab Megumi
“Another Note.?” Mello teringat sesuatu
WAMMY’s HOUSE.
FlashBack~
“hahahahahahaha” seorang anak ketawa lebar sambil berlari
“woy cebong anyut sini loe” teriak anak yang mengejar anak yang lainnya
“hahahahahaha” anak it uterus ketawa
“woy, balikin ngga” anak yang lain terus mengejarnya
“Bruaaaaaak” suara tumpukan kartu yang telah di susun susah payah berhamburan, karena tertabrak oleh anak yang berlari itu
“Arrrrrrrrrrrrrrrrgh” Anak yang membuat susunan kartu itu marah dan ikut mengejar anak yang menabarak
“woy sini loe” teriak anak itu
“haaaaa.!!!” Anak yang satunya mencegat anak itu
“bruak…kedebuk..bruk.bak.bik.buk(ngga kata lain)” mereka bertiga berantem
“dasar bocah” seorang anak lewat dan menyaksikan mereka bertengkar
Tiba-tiba.!!!
“ada apa ini” teriak Ryuzaki
Ketiga anak itu langsung terdiam
“Matt apa yang terjadi” Tanya Ryuzaki pada Matt
“saya ngga tau, kebetulan saya lewat dan melihat mereka bertengkar” jawab Matt
“Near, Beyond Birthday, Mello apa yang terjadi” bentak Ryuzaki
“ini ka Ryu, BB mengambil coklat ku” jawab Mello
“ngga kok” BB ngeles
“halah boonk lagi nie bocah” sahut Mello
“BB, kembalikan coklat Mello” Ryuzaki menarik telinga BB
“aduch…aduch…iyayayayaya, aku balikin, Nich” BB mengembalikan coklat Mello yang tinggal setengah
“==””
“ setengahnya mana.?” Teriak Mello
“pletak..pletak” Mello dan BB dijitak Ryuzaki
“udah, Mello kembali kekamar mu” bentak Ryuzaki
“hihihihihihihih” Matt ketawa menyaksikan mereka dimarahi
“ini lagi” bentak ryuzaki kembali
“kamu kenapa Near” Tanya Ryuzaki
“gini ka’ tumpukan kartu yang sudah aku susun diberantakain sama BB”
“lah tinggal disusun lagi, ntar aQ belikan mainan robot dech” sahut Ryuzaki
“hah, yang bener” Near kegirangan
“insya Allah”
“ ==”, ya udah aku kembali kekamar” Near kembali kekamar
“untuk kau BB, kalau kau masih usil dengan anak-anak yang lain, jatah selai stroberimu akan aku kurangin” Ryuzaki mengancam
“wahhhhh…jangan donk” BB ngambek
“makanya, sekarang jangan usil lagi, dan minta maaf dengan mereka ya” sahut Ryuzaki
“ya udah aku pergi” BB pergi
“Ka’ Ryu, aku bisa belikan aku PSP ngga” Matt ngerayu Ryuzaki
“PSP…beli aja ndiri klo ada uang…mank aQ bokap mue apa…kalau mau tunggu ulang tahun mu aja taun depan” Ryuzaki enggan membelikan PSP
“Akh dasar pelit” umpat Matt sambil lari
“kedebuk” Matt jatuh ketika berlari, ternyata kakinya dikait BB
“hahahahhahaha” BB ketawa dan lari karena dikejar Matt
“woy sini loe” teriak Matt
“haduch tuch anak” Ryuzaki capek menasehati BB
SENIOR HIGH SCHOOL DETECTIVE.
“Ng.??? ada apa dengan novel ini” Megumi bertanya pada Mello
“oh, ngga apa” sahut Mello
“kamu ngga makan” Mello mengalihkan topic
“hi Megumi” sahut Matt, sambil duduk disebelah megumi
“oh Matt” sahut Matt
“==” nich orang ganggu orang PDKT aja” batin Mello
“kamu udah makan belom, kalau belum ntar aku belikan roti” Matt menawarkan sesuatu pada Megumi
“oh tidak usah repot” balas Megumi
“Oh, yaudah” sahut Matt
“untung aja dia ngga minta, orang uang aja ngga punya, hehehhe” batin Matt
“wah tuch orang asti lagi PDKT sama Megumi” umpat Near yang berjalan di koridor kelas menuju WC, sedang melihat Mello dan Matt sedang mengobrol dengan Megumi
“hai Pein, kau ngapain sendirin gini di WC” sahut Near, melihat Pein sedang mengisap sesuatu di WC, namun Near tidak menyadarinya, dan Pein pun langsung berlari keluar
“orang yang aneh” sahut Near
“Teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet” bunyi bel tanda masuk kelas
Murid-murid pun langsung berlarian menuju kelas mereka masing-masing
Pada jam kedua ini murid-murid kelas Grade A disuruh membaca buku diperpustakaan karena guru yang mengajar tidak ada
“Huaaaaaaaaaaf, membosankan” Mello menguap karena bosan
“Matt, tumben kau suka membaca” Mello melihat Matt membaca namun mukan ketutupan buku, saat dibuka…
“zzzzzzzz” ternyata Matt tidur dibalik buku itu
“Braaaaaaaak” Mello menghantamkan buku kekepala Matt
“ada ibu” sahut Mello pada Matt
“hah…hah…haha…hah…E=mc2 jika pergesaran x diubah dengan y maka hasilnya tidak sama dengan Invers X atau 0,5” Matt ngelantur
“hihihihihihihi” Mello mentertawakan Matt
“Matt kita kekelas aja yuk, sudah mau pulang nich” Mello mengajak Matt kekelas
“ok” Matt setuju
“hey, mau kemana kalian waktunya pelajaran belum selesai” sahut penjaga perpustakaan
“oh kami mau ke WC sebentar” Matt beralasan
“oh baiklah” sahut penjaga perpustakaan
“huf” Mello lega.
Ketika masuk kekelas Mello dan Matt melihat Ichigo dan Pein sedang berbincang.
“Hi, Pein, kamu ngga ke perpus” sahut Mello, langsung berbenauntuk siap-siap pulang
“oh, ngga tadi aku pusing jadi aku tidak ke perpus, dan meminta Ichigo menemaniku, kalau tidak ada dia ntar kalau ada yang hilang aku yang dituduh, lagi pula Ichigo juga ketua keas kan” balas Pein
“ohhh…benar juga” sahut Mello
“udah mau pulang ya” sahut ichigo
“5 menit lagi” sahut Matt
Murid-murid lain pun masuk kekelas.
“Teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet” tak terasa bel pulang terdengar murid-murid lain pun pulang
ASRAMA WAMMY’s.
“Aku pulang” sahut Near
“loh, kok dikunci” ternyata kunci dibawa Mello atau Matt
Tak lama kemudian
“nah ini orangnya, cepat buka pintu, aku sudah lama nunggu nich” sahut Near pada Matt dan Mello
“iya ntar” sahut Mello langsung loncat dari motor dan langsung membukan pintunya
“Aku pulang” teriak mereka bertiga
Ketika Near membuka laptopnya(sebenarnya sich milik bertiga, cuman hari ini giliran Near yang make) terdapat sebuah Email dari Ryuzaki yang isinya:
“Untuk hari ini, dan beberapa hari kedepan aku tidak bisa berada dirumah, karena aku di utus dosen Watari untuk menyelidiki sebuah kasus, jadi kalian harus menyiapkan sarapan kalian sendiri untuk beberapa hari kedepan. Ryuzaki” email dari Ryuzaki
“wah, ryuzaki ada tugas lagi, bakal berantaka nie rumah” batin Near
“Mello, Matt, Ryuzaki ada tugas penyelidikan jadi bakal ada dirumah untuk bebrapa hari ini” teriak Near
“Aku keluar, nyari bensin” teriak Mello dari depan pintu
Mello pun keluar mencari bensin didekat asrama wammy sambil mendorong motornya, sesampainya di tempat penjualan Bensin, Mello melihat Ichigo sedang mengobrol dengan seseorang
“berepa liter De’” sahut penjual bensin
“isi full aja” jawab Mello, sambil melihat Ichigo, dan tidak jauh dari sana Mello melihat ada cewe cantik pakai jas hitam dan sedang duduk di motor ninja hitam
“wis,,, cewe cantik tuch, tapi masih kalah sama megumi” batin Mello ketika melihat cewe itu
“oh, sudah ya…berapa.?” Tanya Mello pada tukang bensin
“25 ribu aja” jawab tukang bensin itu
Ketika Mello menutup tangki bensinnya dan ingin melihat cewe itu, cewe tersebu sudah tidak ada, dan Ichigo juga sudah hilang entah kemana
“lah…kemana tuch cewe, lom sempat minta no hp, kok sudah pergi” sahut Mello
“wah, ichigo juga sudah pergi, pulang aja akh” Mello pulang dengan motornya
RanZhi.sC_DN-Ger's